Alat Peraga Edukatif Matematika


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh disini saya akan share bagaimana cara pembuatan dan pengguanaan Alat Peraga Edukatif Matematika untuk Anak Usia Dini "PAPAN PINTAR"


PAPAN PINTAR


Matematika merupakan ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antar bilangan  dengna prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian persoalan mengenai bilangan (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1991)). Matematika juga didefinisikan sebagai sesuatu ynag berkaitan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang tersusun secara hirarkis melalui penalaran yang bersifat deduktif. Sedangkan untuk anak usia dini merupakan suatu kegiatan belajar mengenai konsep matematika yang dituangkan/disajikan melalui aktifitas bermain dalam kegiatan sehari-hari dan bersifat ilmiah.
Anak pada usia TK berada pada tahapan praopersional konkret yaitu tahap persiapan kearah pengorganisasian pekerjaan yang konkrit dan berpikir intuitif dimana anak mampu mempertimbangkan ana yang besar dan kecil, bentuk dan benda-benda didasarkan pada interpretasi dan pengalamanya (presepsi pribadinya). Anak pada usia TK merupakan masa yang sangat strategis untuk mengenalkan konsep berhitung terhadap anak karena anakpada usia ini sangat peka terhadap rangsangan. Rasa ingin tahu yang tinggi akan tersalurkan secara optimal apabila medapat stimulasi, rangsangan atau motivasi yang sesuai dengan masa perkebangannya. Diyakini bahwa anak akan lebih berhasil apabila sesuatu yang ia pelajari sesuai dengan minat, kebutuhan dan kemampuannya. Maka dari itu, pengenalan berhitung sebagai langkah awal penanaman kosep matematika kepada anak usia dini, karena bermain merupakan wahana belajar dan berkegiatan bagi anak tentunya akan lebih efektif apabila pembelajaranya di tuangkan dan disajikan dalam sebuah permainan edukatif salah satunya dengan menggunakan APE (Alat Peraga Edukatif Matematika) sebagai media pembelajaran.
Papan Pintar ini merupakan salah satu wujud dari APE yang dapat membantu anak untuk mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung (matematika), sehingga nanti ketika anak mulai menginjak jenjang pendidikan selanjutnya akan siap mengikuti pembelajaran matematika yang lebih komplek.   Alat peraga edukatif matematika ini saya berinama “Papan Pintar” karena mempunyai banyak kegunaan dan dapat membantu mengembangkan kreativitas anak melaui tiga hal keterampilan motoric halus dan wawasan berpikir anak, kemampuan sosial emosional anak dan kemampuan kognisi (kecerdasan).
Manfaat dan Keguanaan
Alat peraga ini dapat membantu pengajar untuk memperkenalkan matematika dan menerapkan konsep dasar matematika pada usia dini, dimana mempunyai kegunaan sebagai berikut:
1.         Mengenalkan angka kepada anak;
2.       Melatih keterampilan anak dengan bagaimana cara anak memasangkan karet gelang pada tutup botol yang sudah ditempel berdasarkan jumlah angka yang muncul dari lemparan dadu.
3.       Memperkenalkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan;
4.       Memperkenalkan bangun datar, secara tidak langsung juga dapat memperkenalkan macam-macam warna kepada anak;
Bahan Yang Digunakan
1.         Kardus bekas
2.       Tutup botol bekas
3.       Lem
4.       Kertas metalik dan origami
5.       Karet gelang
6.       Doble tip
7.       Sepidol warna
Alat Yang Digunakan
1.         Gunting
2.       Penggaris
3.       Pensil
4.       Penghapus
5.       Spidol warna
6.       Tip-x
Cara Pembuatan
1.         Potong kardus bekas yang sudah disiapkan dengan ukuran sesuai yang dibutuhkan, buat beberapa potongan kardus minimal 2.
2.       Rapihkan sisi dari setiap kardus bekas agar terlihat rapih.
3.       Agar APE tidak mudah rusak maka kita bisa menempelkan beberapa lapis kardus yang sudah dipotong agar lebih tebal dan kuat.
4.       Tempelkan kertas metalik menggunakan lem serapih mungkin pada kardus yang sudah ditempel dan dipotong tadi agar APE terlihat lebih menarik dan berwarna.
5.       Gambar kotak-kotak kecil diatas kardus sebagai
6.       Kumpulkan tutup botol yang telah disiapkan kemudian berikan lem pada setiap tutup botol sebagai perekat untuk ditempel di atas papan (kardus).
7.       Tempelkan tutup botol pada papan (kardus) secara tersusun serapih mungkin.
8.       Sembari menunggu lem kering kita membuat dadu terlebih dahulu dengan kardus bekas yang telah disiapkan dengan menempelkan kertas origami sebagai pewarna.
9.       Memotong kertas origami untuk dibuat berbagai macam bangun datar seperti persegi, persegi panjang, segitiga dan sebagainya.
10.    Tempelkan potongan origami tersebut dengan memberikan keterangan nama bentuk bangun datar yang telah ditempel pada sebagian lahan di atas papan.
11.       Menuliskan angka dengan tersusun mulai dari angka 1 dan seterusnya pada setiap tutup botol yang telah disusun.
12.     Sebagian papan lagi kita gunakan sebagai sarana untuk mengenalkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada anak.
13.      Setelah semua selesai maka “Papan Pintar” siap untuk digunakan.

Cara Menggunakan Alat Peraga
1.         Letakan “Papan PIntar” ditempat yang strategis agar mudah dilihat oleh anak; sehingga dapat memperhatikan dengan baik;
2.       Meminta salah satu anak untuk maju kedepan;
3.       Meminta anak untuk melempar dadu yang telah dipersiapkan;
4.       Setelah muncul sejumlah angka dari dadu kemudian kita suruh anak untuk memasangkan karet gelang yang disediakan pada tutup botol yang ada di atas papan dengan jumlah angka  yang muncul pada dadu, posisi bebas sesuai keinginan anak, lakukan itu minimal satu pelemparan dadu (disesuaikan dengan kebutuhan);
5.       Setelah karet gelang terpasang di tutup botol kemudian guru mulai bertanya pada anak bentuk apakah yang terbentuk dari karet gelang dan tutup botol tersebut, apakah sesuai dengan salah satu gambar bangun datar yang ada di samping? dan meminta anak untuk menunjukan gambar yang cocok dan meminta anak untuk  menyebutkan warnanya. kemudian  meminta anak untuk menghitung jumlah tutup botol yang dipasangkan karet gelang, setelah anak menyebutkan jumlahnya guru kemudian meminta anak untuk menunjukan angka yang anak sebutkan (apabila anak belum tahu maka guru harus memperkenalkan anak pada konsep matematika yang paling dasar yaitu pengenalan angka);
6.       Untuk anak usia TK yang mungkin sudah lebih siap untuk mulai mengenal operasi hitung maka kita dapat mengenalkanya dan mulai meminta anak untuk mempraktekannya. 
7.       Biarkan semua anak mencoba satu persatu secara bergantian dengan catatan penggunaan APE ini “disesuaikan dengan kebutuhan dan kesiapan anak”
Sumber Elektronik
Forum sahabat keluarga, TK Pembina Selupu Rejang, 2019. Fungsi APE Anak Usia Dini, diakses pada 12 Juni 2020, dari https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/forum/showthread.php?tid=18584
Kompasiana, 2016. Pengenalan Matematika Pada Usia Dini, di akses pada tanggal 12 Juni 2020, dari https://www.kompasiana.com/erminurcholimah/56f21b2ac222bd221c0871ff/pengenalan-matematika-pada-anak-usia-dini#

Untuk lebih jelasnya dapat ditonton di chanel youtube pribadi saya dengan link seperti di bawah ini:
https://youtu.be/0XkWXBtaOVE
Sebelumnya saya mengucapkan Terimaksih karena telah berkenan mengunjungi blog saya dan semoga tulisan yang saya share ini dapat bermanfaat amiiin....


Komentar

Posting Komentar